Kejadian ini dialami oleh HM Bambang Irawan S (lahir 9 Februari 1952) bersama isterinya, Hj Retno Dewi. Berikut penuturan peristiwa yang dialaminya yang dituliskan di situs www.nursyifa.net/kisah_gaib/ufo.html:
Sebetulnya aku ini orang teknik yang kurang meyakini hal-hal yang berbau gaib, malah bisnisku di bidang Elektronika dan komunikasi menyebabkan cara berfikirku selalu berdasarkan logika, fisika dan teknik. Akan tetapi aku ingin tahu mungkinkah menyatukan antara gaib dan nyata ataupun men-jembatani diantaranya, sehingga kupelajari ilmu gaib untuk mewujudkan niatku itu.
Malam itu udara cerah, bulan terlihat terang menyinari pepohonan yang melambai tertiup angin, aku dan isteriku masuk kedalam goa dengan membawa senter yang setelah tiba didalam lalu dimatikan. Aku duduk bersila dan Isteriku bersimpuh disisi kiriku dan kami memejamkan mata bermeditasi mengheningkan cipta di dalam gelap.
DIDEREK MASUK KEPESAWAT UFO
Dalam gua yang gelap, selama beberapa waktu tidak terjadi apa-apa, hening dan sangat tenang, hingga tiba-tiba menyorot sinar terang dari atas kearah kami, dan sinar tersebut ternyata menderek dan menarik kami keatas, bergoyang-goyang tubuh kami karena ditarik ke atas yang menyebabkan kepala agak pusing karenanya.
Setelah kami merasa telah duduk enak, maka kamipun membuka mata dan terkejutlah kami karena ternyata telah berpindah kesuatu ruangan besar. Panel kontrol berwarna warni terlihat berkelap-kelip, dikontrol oleh dua robot kecil yang melayang. Selain kami terlihat beberapa orang yang sedang duduk mengelilingi sebuah bola kaca besar yang menyala terang, termasuk kami.
Bola kaca memperlihatkan gambaran pesawat melayang naik meninggalkan permukaan Bumi dan terlihat di-bola kaca besar, planet Bumi perlahan-lahan menjauh menjadi kecil, kami yakin kami berada didalam pesawat ruang angkasa itu dan sedang meninggalkan orbit Bumi, kemudian byaaarr, bintang-bintang seakan menghambur kearah kami, terkejut kami semua yang berada dipesawat itu, ternyata kami semua sedang bergerak menembus bintang-bintang dengan kecepatan yang sangat tinggi menuju ke galaksi yang jauh, Aku yakin bahwa saat itu pesawat bergerak dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya.
Kami semua terpana menyaksikannya karena semua ini sulit untuk diterima oleh akal......
PLANET TERA DI GALAKSI LAIN
Tiba tiba terlihat planet kuning kehijauan di depan kami yang perlahan-lahan membesar dan mendekat, entah bagaimana, muncul penjelasan langsung kekepala kami, dan kemudian kami mengerti bahwa planet ini bernama planet Tera, jauhnya beberapa ribu tahun cahaya dari bumi di- galaksi ( gugus bintang ) lain, dan dengan teknologi yang jauh lebih maju dari bumi.
Melayang diatas planet Tera membuat kami kagum karena peradabannya yang tinggi dengan gedung-gedung pencakar langitnya dari kaca tembus pandang dan terlihat matahari yang bersinar merah karena telah tua. Itu pula sebabnya semua gedung-gedungnya dari kaca agar bisa menyerap enersi matahari sebanyak-banyaknya, terlihat lautnya merah ke-emasan tidak biru seperti dibumi. Tera mempunyai tiga bulan yang menyala dan berbeda terangnya saat malam tiba.
Banyak terlihat kendaraan terbang bersliweran, beterbangan dari satu tempat ketempat lainnya kadangkala malah masuk kedalam gedung-gedung kaca. Penduduknya terlihat sama seperti manusia dibumi hanya terlihat kecil-kecil, mungkin karena dilihat dari atas dan jauh.
MESIN PESAWAT ANTI GRAVITASI YANG UNIK
Mataku menatap kebawah kearah mesin pesawat yang berdengung aneh saat memasuki planet Tera, dan muncul informasi sistim kerja dan material yang digunakan seperti diterangkan pada poin 3 diatas, meskipun data informasinya jelas tapi sulit untuk menerangkannya dengan kata-kata, tapi dimengerti dengan jelas olehku.
Tergambar di bola kaca gambaran mesin yang berputar dan menimbulkan gaya sentripetal, gaya yang timbul kemudian dipantulkan oleh material khusus yang bergelombang, kearah yang diinginkan, misalnya kebawah agar pesawat terangkat dan membuka disatu sisi agar pesawat bergerak ke sisi lainnya, sangat sederhana. Mesin ditahan oleh medan magnit buatan dan melayang dipesawat bagian bawah. Tapi teknologi semacam itu yaitu memantulkan gaya putaran, untuk bergerak sangat sulit untuk dicerna oleh daya fikirku dengan teknologi Bumi saat ini yang masih menggunakan daya dorong udara untuk bergerak didalam atmosfir, dan daya dorong roket untuk bergerak didalam dan diluar atmosfir.
Dan bagaimana caranya agar kita yang berada didalam pesawat tidak terpengaruh oleh gravitasi, karena selama penerbangan kita tetap mendapatkan gravitasi yang konstan tidak berubah-ubah. Sedangkan pesawat kadang menukik tajam atau berubah haluan dengan cepatnya, ternyata penjelasannya sederhana, ialah bahwa kita berada didalam gaya gravitasi buatan dari gaya sentrifugal yang dikeluarkan oleh perputaran mesin, dan disebarkan secara merata dalam pesawat, sedangkan selubung anti materi melindungi siapapun yang berada didalamnya dari benda-benda langit seperti partikel-partikel, meteor, bahkan benda besar seperti planet, dll. saat bergerak di atas kecepatan cahaya.
ALAT DETEKTOR UFO
Akhirnya munculah dikepalaku pertanyaan bagaimana membuat alat untuk mendeteksi pesawat seperti ini, yang kemudian bermunculanlah bermacam alat dan sistim kerjanya. Kemunculan bermacam alat tersebut sangatlah cepat bergantian membuat kepalaku pusing, dan aku meminta yang sederhana dengan komponen yang bisa didapat dibumi. Beberapa peralatan dan komponen muncul, yang dengan cepat bisa kupahami karena memang mainanku sehari-hari adalah komponen elektronika, apa lagi dijelaskan sistim kerjanya terpampang sangatlah jelas. Aku yakin bisa membuatnya sekembalinya nanti dirumahku. Teringat mengenai rumah kemudian menyebabkan pesawat menjauh dari planet Tera dan kembali ke Bumi. Muncul pemberitahuan kepadaku mengenai tanggal dan waktu kemunculan pesawat (UFO) untuk mencoba peralatan sensorku itu. Kemudian kembali sinar derek yang mengirimkan aku dan isteriku turun kembali kedalam goa, bergoyang-goyang membuat aku sangat pusing dan memejamkan mata.
KEMBALI KE BUMI
Ketika terasa tidak bergoyang lagi ternyata telah kembali berada dalam goa, lampu senter kunyalakan dan kulihat isteriku memandangku dengan pandangan bertanya apakah sudah bisa meningglkan goa. Kuanggukan kepala dan kemudian berjalan keluar, baru saja kami tiba diluar, tiba-tiba terdengar suara ledakan petir yang sangat keras akan tetapi tidak terlihat kilatan petir dilangit. Kami sangat terkejut dan lemas karenanya, apalagi isteriku sampai terlonjak saking kagetnya.
Belakangan baru kuketahui bahwa suara ledakan itu adalah karena perpindahan enersi yang mengalir dari pesawat ke Bumi karena pesawat melayang dekat dengan tanah.
Setelah pamit kepada pemilik rumah kamipun naik kemobil menuju kehotel tempat kami bermalam. Dalam perjalanan menuju hotel aku bertanya kepada isteriku menanyakan apakah yang kulihat sama dengan yang dilihatnya, ternyata sama. Isteriku juga tahu bahwa aku telah bertanya macam-macam kepada pesawat itu. Ini meyakinkanku bahwa kejadian itu adalah nyata...
PETUALANG LANGIT ANTAR GALAKSI
Para petualang langit yang datang dari galaksi-galaksi nan jauh dengan mengendarai pesawat UFO, banyak yang telah menjalin hubungan yang akrab dengan beberapa manusia-manusia Bumi yang sekiranya bisa menerima kehadiran mereka di Bumi tanpa akan berakibat menimbulkan kegemparan / kekacauan, seperti kepada ‘ Orang Pintar ‘ dari Kebumen ini.
Mereka telah memperkenalkan diri, mengajak bersahabat dan menjalin komunikasi secara kontinyu, dengan mendatangi, serta mengajak pergi jalan-jalan ketempat asal mereka dan sebagainya.
Bagi para ahli teknik penjelasan yang kupaparkan diatas tadi pasti bisa diterima logika, seperti cara pembuatan sensor UFO, sistim kerja mesin anti gravitasi dan sifat-sifat dari materi yang digunakan, dimana dibumi tidak ada atau belum bisa dibuat. Diharapkan dengan berkembangnya teknologi dimasa datang, kita yakin suatu saat pesawat seperti itu bisa dibuat oleh ilmuwan kita, dan bisa terbang kelangit, kegugus-bintang nan jauh dan bertemu dengan mahluk-mahluk pandai lainnya dari galaksi lain seperti penduduk Tera dan para ilmuwannya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar